Anjing American Cocker Spaniel        (4 komentar)

14 September 2004 - 07:23

Oleh : Juliet Tumewu (SolidGlow Cockers)

Anjing American Cocker Spaniel adalah trah terkecil dalam Group 8 (pembagian dalam FCI). Namun meskipun merupakan trah terkecil dalam grup 8 FCI, anjing ini termasuk dalam kategori sedang atau Medium-Size Dog, dan juga merupakan yang terkecil dari ukuran sedang.

Trah ini digunakan oleh manusia dalam permainan Flushing burung Woodcock. Tugas dari Cocker Spaniel dalam permainan ini adalah mengagetkan/menghalau kawanan burung Woodcock yang sedang bersembunyi sehingga burung-burung terbang dan bisa ditembak oleh majikannya. Kemudian Cocker Spaniel akan mengambil dan membawa burung yang sudah ditembak, baik di semak-semak maupun di air, kepada majikannya.

American Cocker Spaniel berasal dari nenek moyang yang sama dengan English Cocker Spaniel. Perbedaan trah ini dengan “sepupunya� English Cocker Spaniel adalah American Cocker Spaniel memiliki bulu yang lebih tebal dan panjang, sehingga kelihatan lebih glamor jika dibandingkan dengan English Cocker Spaniel. Size American Cocker Spaniel juga lebih kecil dibandingkan dengan English Cocker Spaniel. Namun meskipun standarisasi kedua trah ini agak berbeda, fungsi kedua trah ini tetaplah sama, yakni sebagai Sporting Dog dan Family Pet.

Anjing American Cocker Spaniel memiliki jiwa yang selalu happy, sangat mencintai manusia (sehingga kadang-kadang bisa kecenderungan manja), dan juga sangat ideal sebagai anjing keluarga. Anjing ini mampu menyesuaikan dirinya dengan pemiliknya, baik itu tinggal di rumah yang sangat kecil maupun rumah yang sangat besar.

SEJARAH ASAL

Cocker Spaniel jaman sekarang adalah hasil peleburan� dari berbagai anjing spaniel jaman dulu. Nama SPANIEL sudah dikenal sejak tahun 1328. Pada saat bangsa Kartago menginvasi Spanyol, mereka mendapati bahwa ditempat tersebut terdapat banyak sekali kelinci. Kelinci dalam bahasa orang Kartago adalah Spa� dan mereka menamai tanah yang mereka duduki itu dengan Hispania� atau Rabbit-Land�. Para prajurit Kartago terkesima dengan anjing kecil yang digunakan oleh penduduk setempat untuk berlari memburu kelinci, dan mereka menamakannya Spaniel!

Kata Cocker� diambil dari kata Cocking�, yang artinya berburu burung woodcock. Awalnya anjing ini dinamakan Cocking Spaniel atau Woodcock Spaniel. Akhirnya menjadi lebih populer dengan nama Cocker Spaniel. Anjing Spaniel yang paling kecil ukurannya dan yang melakukan tugas berburu burung woodcock kemudian dikenal dengan nama Cocker Spaniel.

Cocker Spaniel di Inggris

Pada tahun 1859 di Birmingham, Inggris, diadakan sebuah pameran anjing eksklusif untuk Sporting Dog, dan ada kelas untuk anjing Cocker. Namun setelah itu kelas untuk Cocker Spaniel dihilangkan. Kira-kira 7 tahun kemudian, kelas untuk anjing Spaniel dibagi berdasarkan ukuran, yaitu Large Size dan Small Size, dan Cocker Spaniel diklasifikasikan sebagai Small Size. Pada tahun 1874, Cocker Spaniel dipamerkan sebagai trah Small Field Spaniel. Selama beberapa tahun, Cocker Spaniel diacuhkan, dan akhirnya para penggemar Cocker Spaniel melayangkan surat kepada Kennel Club yang isinya mempertanyakan mengapa seekor trah yang penting yaitu Cocker Spaniel selalu tidak mempunyai kelas sendiri.

Akhirnya pada tahun 1892 English Kennel Club pun bereaksi, dengan memberikan klasifikasi: “Field Spaniel, selain warna coklat, beratnya melebihi 25 lbs; dan Cockers Spaniel, semua warna, beratnya tidak melebihi 25 lbs�.

Cocker Spaniel di Amerika

Anjing Cocker Spaniel pertama kali tiba (yang tercatat) di Amerika pada tahun 1879 dan American Spaniel Club didirikan pada tahun 1881. Tugas pertama dari anggota American Spaniel Club adalah membuat suatu standar untuk memisahkan Cocker Spaniel dengan Field Spaniel. Setelah American Kennel Club didirikan yaitu pada tahun 1884, maka dibuat suatu pemisahan antara Field Spaniel dan Cocker Spaniel. Popularitas Cocker Spaniel semakin menanjak pada awal tahun 1900. Pada saat itu di Amerika, anjing-anjing sporting sedang mengalami masa jayanya. Pada tahun 1921, CH. Midkiff Seductive, seekor Cocker Spaniel berwarna Black&White, milik Mr. William T. Payne, menjadi pemenang Best in Show pada Wesminster Kennel Club. Kemudian selama 2 tahun berturut-turut yakni pada tahun 1940 dan 1941, CH. My Own Brucie milik Mr. Herman Mellenthin menjadi pemenang Best in Show pada Wesminster Kennel Club.

Perkembangan dalam penampilan, size, serta temperamen American Cocker Spaniel selama 100 tahun terakhir ini sangat menakjubkan. Selama tahun 1880-an sampai pada awal tahun 1930-an, digunakan tipe Obo II, yaitu kaki pendek, badan panjang, agak nungging, dengan kepala dan moncong yang agak runcing, serta bulu yang tipis pada kedua kaki dan sisi badannya. Obo II adalah anjing Cocker Spaniel yang tipenya dijadikan dasar standarisasi Cocker Spaniel pada saat itu. Beberapa orang mengatakan bahwa bapak dari Obo II, bernama Obo, adalah campuran dari Sussex Spaniel dengan Field Spaniel. Sedangkan induk dari Obo II, bernama Chloe II, adalah seekor English Spaniel.

Trend untuk American Cocker Spaniel berubah pada tahun 1930, dimana lebih disukai jika kedua kaki depan lebih tinggi, badan lebih proporsi/kompak, dengan moncong yang lebih pendek, dan bulu lebih lebat pada kedua sisi kaki dan badannya. Tipe show American Cocker Spaniel sekarang ini bermula pada awal tahun 1940-an, dimana Cocker Spaniel yang berbulu lebih lebat mempunyai kesempatan besar untuk menang di ring. Trend pun berubah, dimana karakteristik anjing ini menjadi lebih kompak, dengan stop yang jelas, moncong yang pendek dan lebar, topline yang agak menurun, letak ekor yang lebih tinggi, dan tentu saja semakin lebat bulunya semain bagus.

Meskipun permainan genetika yang dilakukan para breeder untuk menghasilkan Cocker Spaniel seperti yang kita lihat sekarang ini, yaitu tipe yang lebih kecil, badan kompak, kaki depan lebih tinggi dengan punggung yang agak menurun, serta bulu yang lebat dan panjang; namun ada juga sebagian orang yang tetap menyukai dan mempertahankan bentuk asli Cocker Spaniel, dengan tipe yang sedikit lebih panjang, moncong lebih runcing, dan bulu yang tidak terlalu panjang dan tebal (original Cocker Spaniel). Akhirnya pada bulan September 1946 American Kennel Club membuat pemisahan trah ini, yaitu varietas baru dinamakan American Cocker Spaniel dan varietas lama/originalnya dinamakan English Cocker Spaniel. Pemisahan ini efektif dijalankan pada bulan Januari 1947.

PEMELIHARAAN & GROOMING

American Cocker Spaniel mempunyai bulu yang panjang, maka untuk menjaga keindahan bulu diperlukan perhatian ekstra dari pemiliknya. Untuk mencegah kusut pada bulu, penting untuk disisir setiap hari. Oleh sebab itu, anak anjing Cocker Spaniel harus dibiasakan untuk disisir sejak dini agar nantinya bisa terbiasa.

Jika anda ingin penampilan anjing ini sesuai standarisasinya, maka bulunya perlu dirapikan setiap 6 – 8 minggu sekali. Grooming Cocker Spaniel memerlukan alat-alat seperti clippers, stripping knife, thinning shears, gunting, serta sisir. Jika anda tidak memiliki alat-alat ini, maka anda harus membawanya ke salon anjing. Bagian-bagian yang digrooming adalah kepala, telinga, leher, punggung, kaki, dan tidak lupa bagian ekor dan pantat. Telinganya yang panjang perlu diperhatikan kebersihannya, dan bulu-bulu yang panjang didalam telinganya dan diantara bantalan kakinya perlu dirapikan.

Saya ingin menekankan bahwa anjing American Cocker Spaniel tidak akan mempunyai bulu yang full-coat dan indah jika anda tidak merawatnya secara baik dan benar. Biasanya, American Cocker Spaniel yang sudah full-coat harus dimandikan 5-7 hari sekali (tergantung keadaan). Tapi, jika anda tidak punya waktu untuk itu, maka saya sarankan untuk digrooming puppy-cut saja. Karena Cocker Spaniel yang berbulu lebat dan panjang rentan terhadap sakit kulit (external parasit), apalagi karena Indonesia adalah negara yang beriklim tropis dan lembab.

Salah satu bagian yang juga tidak dilupakan adalah perawatan mata. Mata Cocker Spaniel yang cukup besar, memudahkan kotoran dan debu di udara masuk ke mata, sehingga akan timbul kotoran mata. Gunakan kapas yang telah dibasahi untuk membersihkan bagian luar mata, kemudian gunakan obat tetes mata untuk menyegarkan matanya. Ini bisa dilakukan beberapa kali dalam seminggu (tergantung kebutuhan).

JANGKA WAKTU HIDUP

Diperkirakan bisa sampai 12 tahun, tapi pernah ada yang dilaporkan sampai 20 tahun.

EXERCISE

American Cocker Spaniel sangat senang bermain. Beberapa dari mereka bahkan sangat tergila-gila dengan bola dan berenang. Jika anda adalah pemilik atau berencana untuk memiliki anjing ini, anda harus menyediakan waktu yang cukup untuk bermain dan berolahraga dengan dia. Satu hal lagi, American Cocker Spaniel sangat suka untuk menemani anda berjalan-jalan.

CLASSIFICATION

AKC: Group 1 - Sporting Dogs

CKC: Group 1 - Sporting Dogs

KC: Sporting - Gundog Group

FCI: Group 8

ANKC: Group 3 - Gundogs

STANDARISASI AMERICAN COCKER SPANIEL MENURUT FCI

(FCI Standart No. 167/22.01.1999/GB)

Tgl. 17-05-1993

PENAMPILAN UMUM

American Cocker Spaniel adalah trah terkecil dalam Group Sporting (AKC). Tubuhnya kokoh, proposional (compact), dan kepala yang terbentuk bersih, dengan penampilan keseluruhan yang sangat seimbang sesuai ukuran idealnya. Anjing ini berdiri dengan bertumpu pada bahu dengan kedua kaki depan yang lurus, dengan topline yang sedikit menurun menuju ke bagian belakang yang kuat, kokoh, dan berotot. Anjing ini memiliki kemampuan berlari yang cukup cepat dengan daya tahan yang sangat baik. Diatas semua itu, sifat seekor American Cocker Spaniel harus bebas, bahagia, sehat secara fisik dan mental (sound), dan memiliki keseimbangan badan yang baik.

UKURAN PENTING

Panjang dari tulang dada ke paha belakang adalah sedikit lebih panjang daripada panjang dari bagian tertinggi punggung (withers) ke tanah. Badannya harus mempunyai panjang yang cukup sehingga memungkinkan untuk memperoleh langkah yang lurus dan bebas; Anjing ini tidak boleh terlihat panjang dan rendah (ceper).

SIFAT/TEMPERAMEN

Mempunyai temperamen yang baik dengan tidak adai sedikitpun sifat pemalu & penakut.

KEPALA

Untuk mendapatkan bentuk kepala yang proporsional, yang mana harus harmonis atau balance dengan bagian lainnya, American Cocker Spaniel harus memiliki ekspresi wajah yang pintar (intelligent), siaga (alert), lembut (soft) dan menarik (appealing).

Tengkorak : Bulat tetapi besarnya tidak berlebihan dengan tidak ada kecenderungan rata; alis mata jelas terlihat. Struktur tulang dibawah mata terbentuk dengan jelas

Stop : Nyata dan jelas.

Hidung : Memiliki ukuran yang cukup untuk menyeimbangkan moncong dan bentuk depan wajah, dengan lubang hidung yang terbentuk dengan sempurna seperti tipikal sporting dog. Hidung berwarna hitam pada anjing: Black, Black& Tan, dan Black&White; sedangkan untuk anjing warna lainnya, hidung boleh berwarna coklat tua, coklat hati atau hitam, semakin gelap warnanya semakin baik. Warna hidung harus serasi dengan warna lingkar mata.

Moncong : Lebar dan dalam. Untuk keseimbangan yang tepat, jarak antara stop sampai pada ujung hidung adalah satu setengah dari jarak antara stop sampai pada ujung tengkorak.

Bibir : Bibir atas penuh dan memiliki ketebalan yang cukup untuk menutupi rahang bawah.

Rahang/Gigi : Rahang kotak dan rata. Gigi kuat , tidak terlalu kecil dan memiliki gigitan yang menggunting (scissor-bite).

Pipi : Tidak menonjol keluar.

Mata : Bola mata bulat dan penuh dengan arah pandangan lurus ke depan. Bentuk dari lingkar mata agak menyerupai seperti bentuk almond (almond-shaped); mata tidak boleh kelihatan seperti mengantuk ataupun mebelalak/melotot (googled-eyes). Selaput pelangi mata berwarna coklat tua, dan semakin gelap lebih baik

Telinga : Pangkal telinga kecil dan semakin melebar kebagian bawah, telinga panjang dengan bulu yang panjang, dan letaknya tidak lebih tinggi dari garis yang sejajar dengan bagian bawah mata.

LEHER

Leher cukup panjang untuk memudahkan hidung mencapai tanah; berotot dan bebas dari kerutan (throatiness). Lehar tegak dan terletak dengan kokoh pada bahu dan sedikit melengkung diujungnya yang menyatu pada bagian kepala.

BADAN

Topline : Sedikit menurun (sloping).

Punggung : Kuat dan menurun secara merata; sedikit menurun dari bahu sampai pada pangkal ekor.

Dada : Dalam, dan bagian paling bawahnya tidak lebih tinggi dari kedua sikunya. Bagian depannya harus cukup lebar untuk tempat organ hati dan paru-paru, tetapi juga tidak lebar sekali, sehingga bisa mengganggu gerakan kaki depannya pada saat berjalan maju. Rusuknya dalam dan mengembang dengan baik.

EKOR

Biasanya di-docking. (Note : Karena sebagian besar negara-negara di Eropa dan beberapa negara lainnya telah memberlakukan aturan untuk tidak boleh melakukan docking, oleh sebab itu ada penambahan pasal khusus mengenai ekor yang tidak di-docking)

Di-docking : Di-docking 3/5 dari panjang ekor. Ekor yang didocking terletak dan segaris pada topline, atau sedikit lebih tinggi, namun tidak boleh tegak lurus seperti anjing terrier, dan juga tidak boleh terlalu rendah seperti anjing yang ketakutan. Pada saat berjalan, ekor bergerak-gerak senang.

Tidak Di-docking : Terletak dan segaris pada topline, atau sedikit lebih tinggi, tetapi tidak boleh melingkar / menggulung diatas punggung atau terlalu rendah seperti anjing yang ketakutan, dengan panjang yang medium. Bulu pada ekor proporsi dengan bulu pada badan. Ekor tebal pada pangkalnya dan perlahan mengecil pada ujungnya. Pada saat berjalan, ekor bergerak-gerak senang.

ANGGOTA BADAN

Bagian Depan : Dua kaki depan harus parallel, lurus, dengan tulang yang kuat, berotot dan terletak dengan baik dibawah badan dan tulang belikatnya / tulang dada.

Bahu : Terletak dengan baik membentuk sudut 90º dengan lengan bawah, sehingga kedua kaki depannya bisa berjalan dan melangkah dengan baik. Posisi bahu terletak dengan baik dan menurun dan tidak kelihatan seperti patah, sehingga bagian tertinggi dari withers membentuk anggulasi yang memungkinkan rusuk berkembang dengan baik.

Siku : Jika dilihat dari samping, dengan kedua kaki depan vertikal, siku terletak dibawah dari bagian tertinggi dari tulang bahu.

Pasterns : Pendek dan kuat.

Bagian Belakang : Bertulang kuat dan berotot. Dilihat dari belakang, dua kaki belakang harus parallel pada saat berjalan dan berdiri.

Pinggul : Lebar, terbentuk dengan baik dan berotot.

Paha Atas : Kuat dan jelas terlihat.

Stifle : Anggulasi stifle yang sedang. Kuat dan tidak goyah pada saat bergerak ataupun pada saat berdiri.

Siku Belakang : Kuat dan terletak dengan baik. Kuku kelima pada kaki-kaki belakang boleh dihilangkan.

Kaki : Proporsional, besar, telapak kaki bulat dan empuk dengan bantalan yang padat; tidak memutar masuk kedalam maupun keluar.

LANGKAH (GAIT / MOVEMENT)

Meskipun American Cocker Spaniel adalah trah terkecil dari group Sporting Dog, anjing ini harus berjalan selayaknya seperti sporting dog, dan memiliki langkah tipikal sporting dog. Bagian depan dan belakang harus seimbang untuk mendapatkan movement yang bagus. Motor penggeraknya adalah pada bagian belakang yang kuat, bertenaga dan dengan konstruksi yang benar di bahu dan kaki depannya, sehingga dapat memaksimalkan jangkauan kaki depan tanpa menganggu gerakan/jangkauan kaki belakang. Yang paling penting gerakannya harus terkoordinasi dengan baik, yakni secara bebas dan tanpa beban.

BULU

Bulu : Pendek dan bagus pada kepalanya. Pada badan, panjangnya medium dengan undercoat yang cukup untuk memberikan perlindungan. Telinga, dada, abdomen, dan kaki mempunyai bulu yang tumbuh dengan baik, namun tidak berlebihan, karena itu dapat menyembunyikan bentuk dan gerakan, atau mempengaruhi penampilan dan fungsinya sebagai sporting dog yang berbulu. Tekstur bulu licin seperti sutra, lurus atau bisa juga sedikit berombak (wavy). Bulu yang terlalu keriting (curly) atau seperti kapas (cottony) dianggap kesalahan.

Warna dan Tanda (Marking) :

Black variety : Warna Solid Black, termasuk Black with Tan points. Warna hitamnya harus pekat dengan tidak ada sedikit nuansa/gradasi coklat atau kemerahan. Sedikit warna putih pada dada dan leher masih diperbolehkan. Warna putih selain pada dada dan leher akan didiskualifikasikan.

Any Solid Colour Other Than Black (ASCOB) variety : Range warna ASCOB bisa dari warna Krem yang paling muda sampai ke Red yang paling tua, termasuk warna Chocolate dan Chocolate&Tan. Warnanya harus seragam, tapi warna yang lebih muda pada bulu diperbolehkan. Sedikit warna putih pada dada dan leher masih diperbolehkan. Warna putih selain pada dada dan leher akan didiskualifikasikan.

Parti-Colour variety : Dua atau lebih warna solid yang terpisah, salah satunya harus warna putih; Black&White, Red&White (warna Red bisa dari krem paling muda ke Red paling tua), Chocolate&White, dan Roans, termasuk kombinasi warna diatas dengan Tan Points. Lokasi Tan Points lebih disukai jika memiliki pattern yang sama dengan Tan Points pada Black dan ASCOB variety. Warna Roan diklasifikasikan sebagai Parti-Color. Warna primer yang melebihi 90% akan didiskualifikasi.

Tan points : Range warna Tan bisa dari warna krem yang paling muda sampai ke Red yang paling tua, dan dibatasi hanya 10% atau kurang dari warna keseluruhan. Tan markings yang melebihi 10% akan didiskualifikasi. Letak Tan points pada Black dan ASCOB varieties harus berada pada lokasi-lokasi sebagai berikut:

1) warna Tan yang jelas diatas kedua mata;

2) pada kedua sisi moncong dan pipi;

3) pada sisi sebelah dalam kedua telinga;

4) pada semua kaki dan/atau semua paha;

5) bagian bawah/dalam ekor;

6) pada bagian dada, optional; ada maupun tidak ada Tan points pada bagian dada, tidak dianggap sebagai kesalahan.

Tan markings yang kurang jelas atau kurang kelihatan, dianggap kesalahan. Tan markings pada moncong yang melebihi keatas, terlalu banyak, ataupun menyatu, juga dianggap kesalahan. Tidak terdapatnya Tan markings pada Black atau ASCOB variety di lokasi spesifik yang disebutkan diatas (untuk anjing yang memiliki Tan Points, mis: Black&Tan pada Black and varieties, Chocolate&Tan pada ASCOB varieties), akan didiskualifikasikan.

SIZE

Ukuran ideal dari withers (bagian tertinggi dari punggung) ke kaki:

anjing jantan adalah: 15 ins (38,5 cm)

anjing betina adalah: 14 ins (36 cm)

Tinggi bisa bervariasi antara 1/2 ins diatas atau dibawah ukuran ideal. Jantan yang melebihi 15½ ins (39,5 cm) atau betina yang melebihi 14½ ins (37,5 cm) akan didiskualifikasikan. Anjing jantan dewasa yang tingginya kurang dari 14½ ins (37,5 cm) dan anjing betina dewasa yang tingginya kurang dari 13½ ins (34,5 cm) juga akan dianggap sebagai suatu kesalahan.

FAULTS

Setiap penyimpangan dari butir-butir di atas harus dianggap kesalahan, dan tingkat keseriusannya harus dilihat secara proporsional.

KESALAHAN-KESALAHAN FATAL

Warna dan marking : Warna-warna yang telah disebutkan diatas adalah warna-warna yang hanya bisa diterima, atau dianggap benar. Kombinasi warna-warna lain akan didiskualifikasikan. •

Black variety : Marking putih, kecuali pada dada dan leher. •

Any Solid Colour Other Than Black (ASCOB) variety : Marking putih, kecuali pada dada dan leher.

Parti-Colour variety : Warna utama sembilan puluh persen (90%) atau lebih.

Tan points :

(1) Tan markings yang melebihi sepuluh persen (10%);

(2) Tidak terdapatnya Tan markings pada Black atau ASCOB variety di lokasi spesifik disebutkan diatas (untuk anjing yang memiliki Tan Points).

Tinggi : Anjing jantan diatas 15½ inches (39,5 cm). Anjing betina diatas 14½ inches (37,5 cm).

Catatan : Anjing jantan harus mempunyai dua buah pelir / testikel yang jelas normal dan sepenuhnya turun kekantungnya.

(Dari berbagai sumber)

Bookmark Kirim ke teman Versi cetak Komentar
Penilaian Saya:  
Komentar Saya:

Artikel Sebelumnya:

Breeding, Untuk Pemula

Artikel Selanjutnya:

Anjing Boxer

 Suara Kita Terkini

Open Utk Adopsi Anjing Mix Umur 2 Thn Betina, Komplit VaksinOpen Utk Adopsi Anjing Mix Umur 2 Thn Betina, Komplit Vaksin
Kiki - 23 April 2024 - 11:16

Free Adopsi Pomerian Murni - Usia 12 Tahun - Lucu Tidak RewelFree Adopsi Pomerian Murni - Usia 12 Tahun - Lucu Tidak Rewel
Harmelia - 23 April 2024 - 10:34

Di Hibahkan Pomeranian BetinaDi Hibahkan Pomeranian Betina
Dedi - 22 April 2024 - 13:10

Open Adopt French BulldogOpen Adopt French Bulldog
Dedi - 22 April 2024 - 13:05

Open Adopsi 4 Husky PureOpen Adopsi 4 Husky Pure
Elaine - 15 April 2024 - 09:55

Free Adopsi Anjing PomeranianFree Adopsi Anjing Pomeranian
Louis - 13 April 2024 - 16:16

Anjing HilangAnjing Hilang
Yola - 04 April 2024 - 11:26

Free Adopt Doggie 5 BulanFree Adopt Doggie 5 Bulan
Al - 03 April 2024 - 06:49

OPEN ADOPT ANJING MIX BREED GRATISOPEN ADOPT ANJING MIX BREED GRATIS
Gregory Samuel Harianja - 21 Maret 2024 - 22:03

OPEN ADOPT ANJING MIX BREED IMUTOPEN ADOPT ANJING MIX BREED IMUT
Gregory Samuel Harianja - 21 Maret 2024 - 21:56

Open Adopt FreeOpen Adopt Free
Ricky Onesimus - 19 Maret 2024 - 20:44

OPEN ADOPT FREE PUPPY MIX TERIEROPEN ADOPT FREE PUPPY MIX TERIER
Caca - 19 Maret 2024 - 10:38