Penanganan Kasus Urolithiasis (Batu Ginjal) pada Anjing        (8 komentar)

07 Mei 2008 - 23:27

Oleh Drh. C. Koesharyono (praktisi hewan kecil dan anggota PDHI cabang Jakarta).

Urolithiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya batu (urolith) atau kristal-kristal pada saluran air kencing (tractus urinarius). Batu dan kristal tersebut dapat ditemukan di ginjal, urethra, dan kebanyakan di vesika urinaria (kandung kencing).

Adanya batu atau kristal tersebut dapat membuat iritasi saluran air kencing, akibatnya saluran tersebut rusak, ditemukan darah bersama urin yang dapat menimbulkan rasa sakit.

Banyak kasus yang ditemukan dalam praktek saya dimana batu dan kristal tersebut menyebabkan penyumbatan pada saluran air kencing sehingga terjadi retensi urin.

 

Penanganan Kasus Urolithiasis di DaLam Praktek

Kasus urolithiasis pada anjing biasanya dibawa oleh klien dengan anamnese anjing susah kencing atau hanya kencing sedikit dan kadang-kadang berdarah. Disamping itu, nafsu makan berkurang atau sama sekali tidak mau makan, lemah, dan muntah. Berdasarkan anamense tersebut, pemeriksaan klinis segera dilakukan dan pemeriksaan dari saluran air kencing sangat diprioritaskan. Pada waktu melakukan pemeriksaan klinis, palpasi daerah abdomen sering terasa adanya pembesaran dari kandung kencing. Setelah pemeriksaan klinis, dilakukan pembuatan foto Rontgen atau pemeriksaan dengan USG bagian abdomen dengan posisi rebah samping (lateral).

 

 

Berdasarkan hasil pemeriksaan klinis, dan pemeriksaan radiologis/USG, dapat disimpulkan bahwa anjing tersebut menderita urolithiasis. Hasil tersebut harus segera diinformasikan kepada klien guna mendapat persetujuan untuk penanganan selanjutnya. Informasi yang perlu disampaikan kepada klien antara lain adalah:

  • Hewan tidak dapat atau sulit kencing disebabkan karena adanya penyumbatan atau peradangan di saluran air kencing.
  • Untuk penanganan perlu diberikan transquilizer (Obat Penenang) atau pembiusan.
  • Tindakan bedah sebaiknya dilakukan untuk mengambil batu atau kristal yang menyebabkan penyumbatan di saluran air kencing.
  • Semua tindakan bedah serta penggunaan obat bius (anestesi) ada resikonya.

Setelah ada persetujuan dari klien secara tertulis, maka segera dilakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:

1. Pemberian suntikan penenang guna memudahkan pengeluaran urine.

2. Evakuasi urin menggunakan kateter propylene dengan berbagai ukuran:

Ras Anjing

Ukuran Kateter

Kecil

1,3 x 500 mm

Sedang

2,0 x 500 mm

Besar

2,6 – 3,3 x 500 mm

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar : Kateter

A : Kateter betina

B : Kateter Jantan

 

Ukuran tersebut berlaku untuk anjing jantan, sedangkan untuk anjing betina menggunakan kateter dari metal. Bila pada waktu pengeluaran urin dengan kateter ternyata ada sumbatan di uretra, maka diusahakan agar batu atau kristal tersebut didorong masuk ke vesika urinaria (bilamana mungkin tidak perlu membuka uretra untuk mengambil batu atau kristal).

3.Setelah urin berhasil dikeluarkan, maka cairan infus yang telah dipasang sebelum operasi segera dialirkan secara intravena menggunakan IV kateter dengan ukuran sebagai berikut:

 

Ras Anjing

Ukuran IV Kateter

Kecil

24 G

Sedang

22 G

Besar

20 G

 

 

Gambar : IV kateter

 

Cairan infus yang perlu diberikan ialah larutan Ringer Laktat 5%dengan dosis 20 – 40 cc/kgBB/hari. Bilamana anjing banyak muntah (karena sudah terjadi uremia/gagal ginjal), maka cairan yang diberikan ialah Ringer Dextrose 5%.

4. Disamping melakukan evakuasi urine, perlu dilakukan juga pemeriksaan darah: hematologi lengkap, kimia darah (fungsi ginjal: ureum dan kreatinin), serta beberapa kadar elektrolit di dalam darah seperti Kalium, Natrium, dan Klor. Pemeriksaan urin juga diperlukan untuk mengetahui adanya peradangan di kandung kencing, serta jenis batu atau kristal yang menjadi sumbatan.

 

 

 

Gambar : Sedimen dalam urin

A : Sedimen normal urin

B : Sedimen abnormal urin

 

 

Gambar : Kristal dan batu cystine

 

 

Gambar : Kristal dan batu kalsium oksalat

 

 

Gambar : Kristal dan batu struvit

 

 

Gambar : Kristal dan batu amonium urat

 

 

Apabila ternyata pemberian obat-obatan dan penggantian diet tidak memperoleh hasil maksimal, maka tindakan bedah (cystotomy atau urethrotomy) perlu dilakukan.

TINDAKAN BEDAH

Sebagian besar kasus urolithiasis yang datang ke tempat praktek saya sudah pernah diobati dan mendapatkan diet khusus untuk melarutkan batu atau kristalnya. Oleh karena itu, 95% kasus-kasus urolithiasis yang datang saya tangani dengan tindakan bedah (cystotomy atau urethrotomy).

Berhubung waktu operasinya cukup lama, maka saya menggunakan obat bius yang berbentuk gas (Isofluran) dengan menggunakan anestesi mesin. Selama operasi saya selalu memasang Endotracheal tube (selang untuk saluran pernafasan) dengan ukuran sebagai berikut :

 

Ras Anjing

Ukuran Endotracheal tube

Kecil

4,5 - 6

Sedang

7,5 – 8

Besar

8,5 - 10

 

Gambar : Endotracheal tube

A : Ukuran besar

B : Ukuran sedang

C : Ukuran kecil

 

 

  1. Cystotomy (Pembukaan kandung kencing)

Operasi Cystotomy dilakukan dengan membuka abdomen dibagian ventral kemudian membuka vesica urinaria (kandung kencing). Batu/kristal diambil dari dalam kandung kencing kemudian kandung kencingnya dijahit kembali.

Setelah operasi, kateter masih perlu dipasang selama 4-5 hari untuk mencegah kemungkinan penyumbatan oleh bekuan darah. Pemberian antibiotik secara parenteral atau peroral perlu diberikan selama ±6 hari. Untuk mencegah agar kateter tidak dicabut oleh anjing, maka perlu dilakukan pemasangan Elizabeth collar. Tindakan penanganan yang saya lakukan ini mempunyai successful rate kurang lebih 90%, apabila fungsi kedua ginjal masih baik. Untuk mengeluarkan batu/kristal yang ada di urethra maka perlu membuka urethra (urethrotomy) dimana batu berada. Andaikata terpaksa harus melakukan cystotomy dan urethrotomy, maka urethrotomy didahulukan. Setelah kateter bisa masuk ke dalam vesika urinaria, baru dilakukan cystotomy.

 

  1. Urethrotomy

Urethrotomy dilakukan apabila batu atau kristal tidak berhasil dimasukkan ke dalam vesika urinaria menggunakan kateter. Biasanya urethrotomy saya lakukan pada anjing jantan dengan menguakkan preputium ke arah kaudal terlebih dahulu sebelum melakukan sayatan pada penis bagian ventral tepat dimana batu atau kristal berada. Keberadaan batu atau kristal tadi dapat dideteksi dengan menggunakan kateter atau sonde yang panjang. Setelah batu atau kristal diketahui posisinya, maka dilakukan sayatan pada uretra kemudian batu atau kristal tersebut dikeluarkan. Selanjutnya, kateter dimasukkan sampai ke dalam vesika urinaria, lalu sayatan dijahit.

 

 

KESIMPULAN DAN SARAN

  1. Kasus urotlithiasis pada anjing sering ditemukan dalam praktek dan merupakan salah satu kasus emergency.
  2. Kasus urolithiasis pada anjing yang tidak dapat disembuhkan dengan obat atau diet khusus, dapat disembuhkan dengan tindakan operasi.
  3. Penanganan kasus urolithiasis dengan metode operasi bukanlah suatu cara yang mudah dan memerlukan keterampilan khusus dari dokter hewannya.
  4. Kemungkinan terjadinya urolithiasis pasca-operasi (relaps) masih dapat terjadi sehingga diperlukan tindakan pencegahan dengan memberikan diet khusus.
  5. Client education dititikberatkan kepada pengaturan diet bagi anjing penderita urolithiasis.

Drh. C. Koesharyono – Praktisi Hewan Kecil

Jl. Wijaya Kusuma I/26, Comp. Dep Kes, Cilandak, Jkt 12450.

Telepon: 021-70632339, 021-7503740, 08551013970

 

 

Seluruh material (artikel/berita teks dan foto) yang terdapat dalam situs AnjingKita.Com (http://www.anjingkita.com) bebas dimanfaatkan oleh individual untuk keperluan referensi dan non-komersial.

Bagi siapa saja yang bermaksud memanfaatkan material (artikel/berita teks dan foto) AnjingKita.Com dengan cara memproduksi ulang, mengutip/menyadur, memperbanyak atau menyebarluaskan sebagian atau keseluruhan material (artikel/berita teks dan foto) yang tercantum di dalam situs AnjingKita.Com, diharuskan mengajukan permohonan via email dan wajib mencantumkan tulisan "Sumber : www.anjingkita.com".

Bookmark Kirim ke teman Versi cetak Komentar
Penilaian Saya:  
Komentar Saya:

Artikel Sebelumnya:

Multi BIS.INA.CH.Star Pom's Nubby

Artikel Selanjutnya:

Gringgo Von Gading Langley

 Suara Kita Terkini

Open Adopsi 4 Husky PureOpen Adopsi 4 Husky Pure
Elaine - 15 April 2024 - 09:55

Open Adopt Beagle 5 Tahun Girl For Care Not EAT Lippo CikarangOpen Adopt Beagle 5 Tahun Girl For Care Not EAT Lippo Cikarang
Christiana - 15 April 2024 - 09:00

Free Adopsi Anjing PomeranianFree Adopsi Anjing Pomeranian
Louis - 13 April 2024 - 16:16

Anjing HilangAnjing Hilang
Yola - 04 April 2024 - 11:26

Free Adopt Doggie 5 BulanFree Adopt Doggie 5 Bulan
Al - 03 April 2024 - 06:49

OPEN ADOPT ANJING MIX BREED GRATISOPEN ADOPT ANJING MIX BREED GRATIS
Gregory Samuel Harianja - 21 Maret 2024 - 22:03

OPEN ADOPT ANJING MIX BREED IMUTOPEN ADOPT ANJING MIX BREED IMUT
Gregory Samuel Harianja - 21 Maret 2024 - 21:56

Open Adopt FreeOpen Adopt Free
Ricky Onesimus - 19 Maret 2024 - 20:44

OPEN ADOPT FREE PUPPY MIX TERIEROPEN ADOPT FREE PUPPY MIX TERIER
Caca - 19 Maret 2024 - 10:38

FREE ADOPT ANJINGFREE ADOPT ANJING
Julio - 15 Maret 2024 - 15:23

Hibah Anjing DachsunHibah Anjing Dachsun
Marcelina - 15 Maret 2024 - 11:38

ADOPSI PUPPY MIX TERIERADOPSI PUPPY MIX TERIER
Caca - 13 Maret 2024 - 11:22