Scabies (Sarcoptic Mange)       (55 komentar)

28 Juni 2006 - 16:31

Oleh drh.Cucu Kartini

Penyakit ini secara umum dapat terkena pada anjing dan kucing dewasa dan anakan kurang dari usia 6 minggu. Hampir 50% manusia juga dapat terinfeksi oleh kutu ini, penularannya melalui kontak langsung. Pada anjing dan kucing yng sensitif baru terlihat tanda dengan sering menggaruk/gatal-gatal, sumber penularan bisa terjadi lewat kandang, tempat tidur, dan sisir.

Tanda klinis :

  • Gatal-gatal dan menggaruk secara intens/sering pada area kepala/telinga dan siku.
  • Kulit berwarna kemerahan, dan bulu rontok (pitak).
  • Kulit terdapat kerak didaerah ujung telinga, siku bagian luar, dada ventral, dan abdomen.

Kasus-kasus Scabies yang terlambat dan tidak diobati akan menjadi general dengan gejala sebagai berikut :

  • Kebotakan hampir seluruh badan.
  • Kulit berkerak dan hyperketratosis
  • Lichenifikasi
  • Kerusakan kulit lecet
  • Kurus, nafsu makan berkurang karena korban menderita gatal pada tubuhnya.

Penegakan diagnosa :

Kerokan kulit pada daerah ujung telinga dan siku yang berkerak harus dilakukan beberapa kali, karena hanya 30% yang bisa dideteksi jika kasusnya masih dini/tahap awal. Kasus penyakit Scabies bisa terkacaukan dengan gejala penyakit kulit Atopy, Ringworm, food allergy, flea allergy, atau allergy contact dermatitis.

Pengobatan :

1. Corticosteroid jangka pendek (5-7 hari) dengan dosis 1 mg/kg/hari untuk anjing yang sangat gatal.

2. Antibiotik sistemik jika ada infeksi bakteri sekunder.

3. Shampoyang mengandung bahan benzoyl peroxide, dapat menghilangkan kulit mati/debris.

4. Cuku bulu jika anjing atau kucing berbulu panjang agar pengobatan lebih mudah.

5. Komponen acarcidal seperti Ivermectin 300μg/kg SC 1 minggu sekali sedikitnya 4-6 kali.

6. Ivermectine tidak boleh diberikan untuk anjing Collie, Shetland Sheepdog, Old English Sheepdog dan mixed breed dengan ras tersebut. Juga tidak boleh untuk anjing dan kucing dibawah umur 12 minggu.

7. Sabun sulfur lime 2-3% 1 minggu sekali untuk 6 kali mandi jika tidak dapat menggunakan Ivermectine atau Organophospate dipping, obati 1 minggu sekali untuk 4 kali mandi.

8. Amitraz 0.025% mandikan 2 minggu sekali sebanyak 2-4 kali mandi.

Gambar : http://tintenblau.piranho.com/dermatomyositis/dermatomyositis_engl.html

Bookmark Kirim ke teman Versi cetak Komentar
Penilaian Saya:  
Komentar Saya:

 Suara Kita Terkini

OPEN ADOPT ANJING MIX BREED GRATISOPEN ADOPT ANJING MIX BREED GRATIS
Gregory Samuel Harianja - 21 Maret 2024 - 22:03

OPEN ADOPT ANJING MIX BREED IMUTOPEN ADOPT ANJING MIX BREED IMUT
Gregory Samuel Harianja - 21 Maret 2024 - 21:56

Open Adopt FreeOpen Adopt Free
Ricky Onesimus - 19 Maret 2024 - 20:44

OPEN ADOPT FREE PUPPY MIX TERIEROPEN ADOPT FREE PUPPY MIX TERIER
Caca - 19 Maret 2024 - 10:38

FREE ADOPT ANJINGFREE ADOPT ANJING
Julio - 15 Maret 2024 - 15:23

Hibah Anjing DachsunHibah Anjing Dachsun
Marcelina - 15 Maret 2024 - 11:38

Anjing Mix BreedAnjing Mix Breed
Puji Santoso - 13 Maret 2024 - 16:30

ADOPSI PUPPY MIX TERIERADOPSI PUPPY MIX TERIER
Caca - 13 Maret 2024 - 11:22

Open Adopt Sepasang Border Collie DewasaOpen Adopt Sepasang Border Collie Dewasa
Toho - 11 Maret 2024 - 13:20

Mencari Lowongan PekerjaanMencari Lowongan Pekerjaan
Arta Syhary Agyl - 10 Maret 2024 - 19:45

Loker Kennel Boy And Dog WalkerLoker Kennel Boy And Dog Walker
Rendy Pratama - 04 Maret 2024 - 12:44

Open Adopsi Anjing Mix YorkshireOpen Adopsi Anjing Mix Yorkshire
Ferdinand Leonardi - 03 Maret 2024 - 12:20